Ditulis Oleh: Yesi Gustaria
“Selamat pagi anak-anak?” sapa Bunda Yesi menyapa anak kelas B.
“Pagi, Bunda …” jawab mereka.
“Sudah siap untuk belajar hari ini?”
“Sudah, Bunda …”
“Bunda tanya tahu buru-buru?”
“Tahu, cepat-cepat Bunda …” jawab Gibran.
“Iya, benar sekali.”
Tibalah waktu istirahat, Bunda Yesi mengarahkan anak-anak untuk mencuci tangan sebelum makan bersama. Tiba-tiba Rifki dan Devan berlari menuju pintu, mereka bertabrakan hinggah jatuh dan menangis. Teman-temannya hanya berdiri tertegun melihatnya. Dengan sigap Bunda Yesi mendekat dan menolong keduanya sambil berkata. “Kenapa?”
Tasya menjawab, “Mereka buru-buru.”
“Inilah akibatnya kalau kita melakukan sesuatu dengan buru-buru, kita sendiri yang rugi. Tidak apa-apa ya … silakan jalan dengan tidak terburu buru agar kita selamat.”
“Iya Bunda,” anak lain menjawab sambil menganggukan kepala tanda anak-anak memahami apa yang dikatakan oleh Bunda Yesi. Kejadian ini membantu anak untuk memahami materi pelajaran hari ini dengan senyum Bunda mengawasi anak-anak. ***